Kampus Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi mencatatkan lagi prestasi membesarkan hati di ajang nasional.
UIN Bukittinggi raih urutan ke-3 besar nasional sebagai unit kerja PTKIN dengan kenaikan jumlah pendaftar paling banyak.
Penghargaan itu diberikan secara langsung oleh Panitia Nasional Akseptasi Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN bersama Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno. Senin (23/6)/
Rektor UIN Bukittinggi Silfia Hanani mengucapkan syukur universitas yang dikomandoinya memperoleh animo nasional sebagai satu diantara PTKIN dengan kenaikan jumlah mahasiswa paling banyak 2025.
“Ini ialah kerja hasil kolektf dan bukti jika keyakinan warga pada UIN Bukittinggi semakin meningkat,” kata Silfia Hanani.
Data dari Panitia Pusat UM-PTKIN menulis ada kenaikan krusial jumlah pendaftar ke UIN Bukittinggi dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tempatkan UIN Bukittinggi sebagai satu diantara PTKIN dengan perkembangan pendaftar paling cepat dalam lajur penyeleksian nasional itu.
Menurut Silfia Hanani, perolehan ini tidak ada secara instant, tetapi dari hasil implikasi taktik yang terkonsep dan lengkap.
“Kami lakukan pembaruan dalam beragam faktor, dimulai dari kenaikan kualitas sampai promo digital yang mengarah secara langsung ke keperluan dan inspirasi calon mahasiswa,” terangnya.
“Penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, tetapi injakan untuk selalu menggerakkan perkembangan universitas,” katanya.
Di depan, UIN Bukittinggi akan meluaskan jaringan bekerja sama nasional dan internasional, perkuat daya saing program study, dan mendatangkan ekosistem evaluasi yang inovatif berkesinambungan.
“Kami ingin UIN Bukittinggi bukan hanya cepat tumbuh, tapi juga kuat berkompetisi pada tingkat nasional dan global,” sambungnya.
UM-PTKIN adalah lajur penyeleksian nasional berbasiskan Mekanisme Penyeleksian Electronic (SSE) yang dituruti beberapa puluh ribu calon mahasiswa dari semua Indonesia.
Lajur ini menjadi pintu khusus masuk ke dalam beragam universitas Islam Negeri, termasuk UIN, IAIN, STAIN, di semua Indonesia.
