Posted in

Syahrul Junaidi-YB5AJO Dipilih Kembali Ketua Orlok Bukittinggi-Agam Saat Bakti 2025-2028

Organisasi Pemula Radio Indonesia (Orari) Lokal Bukittinggi-Agam gelar Permufakatan Lokal (Muslok) ke XII untuk pilih Ketua Orari lokal (Orlok) Bukittinggi-Agam saat bakti 2025-2028, Minggu (29/6/2025) dalam Aula Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ampek Angkek Simpang Biaro Kabupaten Agam.
Acara Muslok ini dengan judul “Ke arah Orari Yang Cemerlang Dan Go-international” didatangi Wali Kota Bukittinggi diwakilkan Ade Mulyani, S.E., M.Sang Staff pakar Pemerintahan Kota Bukittinggi sektor Ekonomi dan Pembangunan, Bupati Agam diwakilkan Syatria, S.Sos, M.Sang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam, Camat Ampek Angkek, Kapolresta diwakilkan Kapolsek Ampek Angkek.

Dan datang Ketua Orari Wilayah (Orda) Propinsi Sumatera Barat diwakilkan Yulfandri-YC5DFM Sekretaris Orda Sumatera Barat ditemani korps-nya, perwakilan Orlok se Sumatera Barat dan pengurus Orlok Bukittinggi-Agam saat bakti 2022-2025 dan beberapa ratus anggota, Ketua dan pengurus RAPI Kabupaten Agam.

Ketua Orda Propinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldy-YC5AUJ pada sambutannya yang dibacakan Yulfandri-YC5DFM, sampaikan, Muslok ini adalah momen baik sekali untuk pengurus atau anggota Orlok Bukittinggi-Agam lakukan koalisi dan penilaian beberapa program yang sudah dan akan dilakukan.

Muslok ini adalah mawas diri pada tubuh Orlok Bukittinggi-Agam nantinya, diharap kehadiran Orlok Bukittinggi-Agam bisa membuat anggota pemula radio yang trampil dan menjadi partner kerja beberapa pihak berkaitan dan memberikan dukungan beberapa program Pemerintahan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Di era perkembangan tehnologi informasi sekarang ini, Orari dapat kita mengambil sisi dalam membuat lancar aktivitas Pemerintahan terutama, baik lewat peningkatan luas informasi yang dibungkus baik, tidak bisa disangkal jika sejauh ini Orari sudah berperanan aktif untuk memberi support komunikasi dalam pengendalian beragam musibah alam di Kota Bukittinggi-Kabupaten Agam terutama dan umumnya di Propinsi Sumatera Barat.

Terkait dengan hal itu nantinya diharap untuk sanggup tingkatkan ikut serta dan keberadaannya di tengah warga, ditambah lagi Orari adalah satu diantara organisasi yang partner Pemerintahan dalam menebarluaskan informasi ke public sesuai kaidah pemula radio.

Tetapi karena ada support komunikasi Orari, karena itu usaha memberi informasi mengenai kekuatan teror berlangsungnya musibah bisa dilaksanakan dengan bisa lebih cepat dan efektif, dalam memberi informasi yang cepat dan tepat lewat alat berkomunikasi radio, karena itu warga bisa dengan selekasnya mempersiapkan diri memperhitungkan teror musibah yang terdapat.

Orari sebagai cadangan Nasional di bagian komunikasi radio dengan memberi support komunikasi pada kondisi musibah atau bukanlah musibah, karena itu diharap ke anggota Orlok Bukittinggi-Agam terutama dan umumnya di Propinsi Sumatera Barat, supaya menggunakan frekwensi sesuai Standard Operating Proses (SOP) dan pergunakanlah frekwensi radio sebagus-baiknya, janganlah sampai disalahpergunakan, hingga mengusik kebutuhan faksi lain. Karena itu saya harap ke semua anggota Orlok Bukittinggi-Agam supaya menggunakan frekwensi sesuai alokasinya, sebut Audy Joinaldy-YC5AUJ.

Dalam pada itu, Ade Mulyani atas nama Pemerintahan Kota Bukittinggi dalam sambutannya menjelaskan, Orari sebuah organisasi yang bekerjasama dan memegang peranan penting dalam penyelenggaraan Pemerintah khususnya dalam saat responsif genting atau musibah sosial dan musibah alam. Peran Orari ini sangat menolong Pemerintahan.

Kita kenali beberapa lalu pada saat-saat responsif genting musibah di wilayah Bukittinggi-Agam, organisasi ini ambil peran yang penting dalam menangani musibah itu dalam menolong warga menangani beberapa hal dari imbas yang diakibatkan oleh musibah itu. Kita di Bukittinggi menginginkan peran dari Orari, terkadang tidak dapat dijangkau oleh komunikasi kita, karena jaringan network. Kami dari Pemerintahan Kota Bukittinggi benar-benar menghargai sekali apa yang sudah dilaksanakan oleh Orari.

Diketahui Bukittinggi-Agam ada pada wilayah riskan musibah, kita ada di garis Megathrust, diragukan bisa terjadi dari analisis-analisa beberapa pakar, jika ada patahan yang melalui Bukittinggi-Agam. Tentu saja ini harus kita mengantisipasi atau kita cermati, disini kita menginginkan organisasi ini tidak terbebas dari beberapa hal yang bisa juga menyosialisasikan ke warga pada imbas-dampak itu.

Kami menginginkan organisasi ini bisa tumbuh berkembang berdiri makin mengalami perkembangan dalam perannya pada warga dan tingkatkan ketrampilan atau kekuatan di bagian telekomunikasi, bila satu saat telekomunikasi khusus lumpuh, tidak ada hal-hal lain khususnya kita bertumpu ke organisasi pemula radio ini.

Hingga peran yang bergabung dalam Orari ini benar-benar berperanan atau benar-benar kami harap dari Pemerintahan Kota Bukittinggi, nantinya kami menginginkan laporan aktif dengan Pemerintahan, menjadi kami menginginkan ada pengembangan tehnologi komunikasi. Karena ada perubahan revolusi 5.O menggerakkan kita untuk menyesuaikan . Maka ada penyesuaian yang perlu dilaksanakan oleh Orari ini.

Orari bukan hanya mempelajari perpanjangan komunikasi radio konservatif tetapi juga menggabungkan mekanisme komunikasi digital, mungkin ini sejumlah perubahan yang dapat kita kerjakan atau kita harap dari Pemerintahan, hingga makin mengalami perkembangan.

Kami mengharap organisasi ini masih tetap berperan penting dalam mekanisme peringatan awal, semuanya yang tidak bisa dapat dijangkau, hingga bisa dicapai oleh Orari ini, ungkapkan Ade Mulyani.

Dan Syatria, S.Sos, M.Sang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam, menghargai yang sudah dilakukan Orari Bukittinggi-Agam sejauh ini yang selalu paling depan memberitahukan tercepat. Karena blankspot (wilayah tidak ada signal komunikasi mobile) menjadi opsi komunikasi yang pakai ini ialah piranti gelombang radio Orari.

Dia mengaku, kita di Kabupaten Agam sekarang masih ada beberapa daerah blankspot terdaftar sekitar 13 wilayah blankspot, dan jika rupanya terjadi peristiwa-kejadian musibah bencana dan lain-lain di 13 blankspot itu, karena itu otomatis bisa terjadi kesusahan komunikasi kita di dalam memberi informasi ke seluruh pihak yang kita perlukan pada aktivitas ini.

Karena itu Pemerintahan Kabupaten Agam menghargai dan berterima kasih ke organisasi besar ini yang sudah memberi sumbangsihnya ke kita bersama termasuk yang terkini yang dikatakan berkaitan erupsi gunung merapi dan banjir lahar dingin.

Syatria menginginkan organisasi besar ini untuk selalu keberadaan dengan yang telah menjadi code etiknya dan masih tetap konsisten dengan kesukarelaan, organisasi ini termasuk organisasi yang tidak rewel pada penyelenggaraan aktivitas Pemerintah yang terdapat pada tempat, katanya.

Sesudah usai sambutan-sambutan, langsung dilaksanakan pemilihan ketua Orlok Bukittinggi-Agam, dengan suara keseragaman semua anggota yang ikuti Muslok, masih tetap pilih dan inginkan Syahrul Junaidi-YB5AJO memangku lagi sebagai Ketua Orlok Bukittinggi-Agam saat bakti 2025-2028.

Syahrul Junaidi-YB5AJO, menerangkan, Alhamdulillah acara kita ini hari Muslok ke XII Orlok Bukittinggi-Agam yang sudah dilakukan dengan periodik sekali tiga tahun dan ini adalah instruksi dari AD-ART yang sudah kita eksekusi kerjanya dan Alhamdulillah pertanggungjawaban diterima anggota yang datang di Muslok ke XII dan jalan secara aman dan lancar.

Kita mengharap ini dapat menjadi peraturan agar ke depan dapat semakin exist kembali khususnya pada beberapa kegiatan positif yang sudah kita lewati, apa itu berkaitan dengan musibah alam dan beberapa hal yang lain mungkin perlu kita tambahkan seperti sebelumnya.

Dalam Muslok itu, lanjut Syahrul Junaidi, semua teman-teman memercayai lagi menjadi ketua. Sebetulnya ini berat beban yang perlu dipikul, kebersama-samaan berikut dalam satu tempat Orlok Bukittinggi-Agam, Insyaa Allah dapat kita kerjakan untuk bersama-sama.

Pada pengurusan Orlok Bukittinggi-Agam saat bakti 2025-2028, Syahrul Junaidi menjadwalkan aktivitas SES Moment pada tahun 2026 yakni rayakan 1 era Jam Gadang yang disebut icon Kota Bukittinggi ke penjuru dunia, tandas Syahrul Junaidi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *