Bukittinggi, – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, pimpin kelompok Pemerintahan Kota Padang lakukan ziarah ke Taman Pusara Pahlawan Nasional Kusuma Bhakti di Gulai Bancah, Bukittinggi, Sabtu (19/7/2025).
Lawatan ini adalah bentuk penghormatan dan kenang kembali perjuangan pahlawan nasional Bagindo Aziz Chan, yang jasadnya bersemayam di taman pusara itu.
Dalam peristiwa haru acara taburi bunga yang dilakukan Pertanda Upacara Militer (TUM) oleh Kodim Bukittinggi, Maigus Nasir mengutarakan apresiasinya atas perawatan pusara.
“Terima kasih ke Pemerintahan Kota (Pemko) Bukittinggi yang sudah memiara pusara Bagindo Aziz Chan dengan baik sekali,” katanya. Dia menambah jika kehadiran TMP Nasional ini menjadi kebanggaan bersama, terutama untuk warga Sumatera Barat.
Pusara Bagindo Aziz Chan, yang disebut Pahlawan Nasional dan Wali Kota Padang ke-2 , kelihatan spesial dibanding pusara pahlawan yang lain di TMP Nasional Kusuma Bhakti.
Tempatnya yang berderet disebelah kanan sesudah pintu masuk dengan senang mengibarkan bendera Merah Putih di atas batu nisannya, mengisyaratkan status dan kehormatan si pahlawan.
Fuadri, penjaga TMP Nasional Kusuma Bhakti, menerangkan jika pusara Bagindo Aziz Chan memang memperoleh perawatan khusus dari Efrijon, seorang ASN Kementerian Sosial. “Tiap hari pusara dibikin bersih, termasuk ketika berada aktivitas taburi bunga atau saat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,” jelas Fuadri.
TMP Nasional Kusuma Bhakti awalnya dengan status taman pusara pahlawan biasa, tetapi semenjak penentuan Bagindo Aziz Chan sebagai pahlawan nasional, statusnya naik kelas menjadi Taman Pusara Pahlawan Nasional, menambahkan kebanggaan untuk Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat.
Maigus Nasir mengutamakan keutamaan mencontoh semangat perjuangan Bagindo Aziz Chan. “Sebagai masyarakat negara, kita pantas meniru semangat dan keteladanan pahlawan nasional kita ini,” papar Maigus Nasir selesai pimpin penempatan karangan bunga dan taburi bunga.
Dia memvisualisasikan Bagindo Aziz Chan sebagai figur wali kota yang mempunyai keteguhan dan loyalitas kuat tanpa sepakat dengan penjajah Belanda. Semangat anti-penjajahannya menjadi ide untuk angkatan penerus untuk selalu membuat bangsa.
Kelompok Wakil Wali Kota Padang disongsong hangat oleh barisan Pemerintahan Kota Bukittinggi di Kantor Wali Kota saat sebelum ke arah TMP Nasional. Datang dalam kelompok itu diantaranya Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani, Kepala Tubuh Kesbangpol Padang Tarmizi Ismail, dan Staff Pakar Wali Kota Bukittinggi dan korps-nya.
